Rahmat Agil, yang dikenal dengan nama Alung, adalah seorang pemuda berusia 20 tahun yang terlibat dalam insiden tragis kematian Fitria Wulandari, yang dikenal sebagai Wulan (21), di sebuah ruko di Jalan Semeru, Kota Bogor. Yang mengejutkan, pembunuh sadis fitria wulandari di bogor baru 4 hari keluar dari tahanan. Sebelumnya, Alung pernah ditahan selama dua pekan di Polsek Bogor Barat karena kasus penganiayaan.
Contents
I. Kisah Kejahatan di Balik Jeruji: Pembunuh sadis fitria wulandari di bogor baru
Kompol Rizka Fadhila, the Head of Criminal Investigation at the Bogor City Police, revealed that Alung had a history of legal issues and had previously been held in detention at the West Bogor Police Station. “Pelaku tersebut sebelumnya pernah terlibat dalam kasus kriminal dan ditahan. (Released) on Monday before the incident,” said Kompol Rizka Fadhila.
Information about Alung’s time in detention also surfaced from Wulan’s biological father, Iwan Irawan (43). Iwan admitted that he frequently visited Alung during the young man’s time in the West Bogor Police Station detention. In a previous incident, where Alung was detained for two weeks, it was related to a case of assault against someone who approached Wulan.
II. Sebuah Cerita Cinta yang Berakhir Tragis
Iwan menceritakan bahwa Alung telah ditahan karena terlibat dalam insiden pertengkaran dengan teman Wulan.
“Jadi sebelumnya dia itu baru keluar dari penjara Polsek Bogor Barat. pembunuh sadis fitria wulandari di bogor baru 4 hari keluar dari tahanan, kasus berantem, melukai teman dari anak saya. Dia bilang berantem, terus korban babak belur, dia (korban) visum, lapor polisi, terus dia (Alung) masuk (ditahan) Polsek Bogor Barat,” ungkap Iwan.
Selama Alung ditahan, Iwan dan Wulan mengunjungi pemuda tersebut beberapa kali. Namun, jawaban yang diberikan Alung kepada Wulan justru membuat hati Iwan terasa terluka.
“Selama dua minggu lebih (Alung dipenjara), saya ada sekitar 4-6 kali ngejenguk ke sana. Saya dan anak saya rela bela-belain meskipun kami nggak punya banyak uang, kami beli makanan untuk dia di sana. Tapi balesannya kok begini, dia (Alung) sama anak saya,” tambahnya.
III. Keputusan Dramatis yang Mengejutkan
Pembebasan Alung dari penjara hanya merupakan permulaan dari tragedi yang mengejutkan banyak orang. Keputusannya untuk mengakhiri hidup Wulan dengan cara yang tragis di sebuah ruko di Bogor telah meninggalkan duka yang mendalam. Kisah kelam ini menggambarkan betapa rumitnya dinamika hubungan, terutama ketika melibatkan masalah hukum dan pertemuan kembali pasangan yang sebelumnya terpisah oleh penahanan.
>>> See more: Jamaican Rapper Born 1973: Musical Style